Twin
Tanggal 17 november 2006 ibuku melahirkan adik kembar ku yang berjenis kelamin laki laki, saat itu aku tengah berusia 7 tahun, awalnya aku bingung kenapa ibuku bisa melahirkan 2 anak dalam waktu yang hanya selisih beberapa menit. Ketika ibuku melahirkan aku tidak ikut menemaninya, hanya ayahku dan nenek ku yang menemani ibuku lahiran, ibuku melahirkan di jakarta waktu itu sedangkan aku berada di depok bersama tante ku.
Adik kembar ku bernama gagah dan gigih, ketika adik ku beranjak umur 2-3 tahun, aku sangat iri terhadap mereka yang selalu diperhatikan oleh orang orang dirumahku sedangkan aku hanya di cuekin padahal aku juga ingin diperhatikan seperti adik adikku. Tapi ayahku sangat baik, dia menasihati ku waktu itu agar aku tidak cemburu dan setelah dinasihati aku memeluk ayahku.
Aku tinggal terpisah dengan adik kembar ku, aku tinggal di depok bersama nenek ku dan adik adik ku tinggal bersama nenek ku di purworejo sedangkan kedua orang tuaku bekerja di jakarta. Setiap lebaran aku selalu pulang ke jawa untuk merayakan hari raya idul fitri disana, itu sudah menjadi acara wajib tahunan dalam kalender ku.
Ketika adik kembar ku beranjak umur 9-10 tahun, setiap aku pulang ke jawa awalnya kami selalu bertengkar namun ketika aku sudah mau pulang lagi ke depok kami mendadak akur dalam beberapa hari terakhir. Adik kembar ku seperti tidak ingin mencari masalah denganku, dan aku hanya mengalah. Terkadang kami pergi memancing bersama disebuah sungai didekat rumahku di jawa, biasanya kita memancing sekitar pukul 4 sore hingga petang.
Dan sekarang adik kembar ku duduk dibangku kelas 1 smp, tidak terasa mereka sudah besar dan kami pun semakin akur. Mungkin kalian berpikir menyenangkan memiliki adik kembar, awalnya aku berpikir sama sekali tidak. Namun seiring berjalannya waktu aku hanya ingin berusaha menikmati waktu yang bisa aku habiskan bersama adik kembar ku.
Dan sekarang aku merindukan mereka❤
Adik kembar ku bernama gagah dan gigih, ketika adik ku beranjak umur 2-3 tahun, aku sangat iri terhadap mereka yang selalu diperhatikan oleh orang orang dirumahku sedangkan aku hanya di cuekin padahal aku juga ingin diperhatikan seperti adik adikku. Tapi ayahku sangat baik, dia menasihati ku waktu itu agar aku tidak cemburu dan setelah dinasihati aku memeluk ayahku.
Aku tinggal terpisah dengan adik kembar ku, aku tinggal di depok bersama nenek ku dan adik adik ku tinggal bersama nenek ku di purworejo sedangkan kedua orang tuaku bekerja di jakarta. Setiap lebaran aku selalu pulang ke jawa untuk merayakan hari raya idul fitri disana, itu sudah menjadi acara wajib tahunan dalam kalender ku.
Ketika adik kembar ku beranjak umur 9-10 tahun, setiap aku pulang ke jawa awalnya kami selalu bertengkar namun ketika aku sudah mau pulang lagi ke depok kami mendadak akur dalam beberapa hari terakhir. Adik kembar ku seperti tidak ingin mencari masalah denganku, dan aku hanya mengalah. Terkadang kami pergi memancing bersama disebuah sungai didekat rumahku di jawa, biasanya kita memancing sekitar pukul 4 sore hingga petang.
Dan sekarang adik kembar ku duduk dibangku kelas 1 smp, tidak terasa mereka sudah besar dan kami pun semakin akur. Mungkin kalian berpikir menyenangkan memiliki adik kembar, awalnya aku berpikir sama sekali tidak. Namun seiring berjalannya waktu aku hanya ingin berusaha menikmati waktu yang bisa aku habiskan bersama adik kembar ku.
Dan sekarang aku merindukan mereka❤
Komentar
Posting Komentar